Panduan Membuat Deck Di Magic: The Gathering Arena

Panduan Membangun Deck di Magic: The Gathering Arena

Membuat deck yang mumpuni di Magic: The Gathering Arena (MTGA) sangat krusial untuk kesuksesan. Berikut beberapa langkah penting untuk membantumu dalam membangun deck yang mematikan.

1. Tentukan Arketipe

Arketipe merujuk pada gaya permainan dan mekanisme tertentu yang digunakan dalam sebuah deck. Beberapa arketipe umum di MTGA antara lain aggro, kontrol, midrange, dan combo. Pahami kekuatan dan kelemahan masing-masing arketipe sebelum mengambil keputusan.

2. Pilih Commander (Hanya Format Historic Commander)

Jika kamu bermain format Historic Commander, pemilihan commander menentukan 100 kartu di deck yang kamu miliki. Pertimbangkan kemampuan, tipe kartu, dan sinergi dengan kartu lain saat memilih commander.

3. Pilih Warna

Warna kartu di MTGA mewakili jenis mana yang dapat kamu gunakan untuk mengeluarkannya. Setiap warna memiliki identitas sendiri, kekuatan, dan kelemahan. Misalnya, hijau unggul dalam ramp (mempercepat perolehan mana) dan makhluk besar, sementara merah dikenal dengan kecepatan dan damage langsung.

4. Tambahkan Tanah (Mana Base)

Tanah menyediakan mana, yang digunakan untuk mengeluarkan kartu lain. Jumlah dan jenis tanah dalam deck bergantung pada arketipe dan strategi yang digunakan. Aturan praktisnya, sekitar sepertiga dari deck harus berisi tanah.

5. Pilih Kartu Kreatur

Kreatur adalah kartu yang dapat menyerang dan memblokir. Pilih makhluk yang sesuai dengan arketipemu. Misalnya, deck aggro akan membutuhkan makhluk dengan kekuatan dan kecepatan tinggi, sedangkan deck kontrol akan lebih memilih makhluk dengan efek bertahan atau penghancuran.

6. Tambahkan Spell dan Instan

Spell dan instan adalah kartu non-makhluk yang menyediakan efek sementara atau permanen. Spell dapat digunakan untuk mengontrol papan, memberikan damage, atau menggambar kartu. Pertimbangkan jenis spell yang melengkapi makhlukmu dan memperkuat strategi keseluruhan.

7. Pertimbangkan Sinergi

Sinergi terjadi ketika kartu dalam deck bekerja sama dengan baik. Misalnya, kartu yang memberikan peningkatan kekuatan kepada semua makhluk hijau akan bersinergi baik dengan banyak makhluk hijau dalam deckmu. Carilah sinergi antar kartu untuk memaksimalkan potensi deckmu.

8. Sesuaikan Curve Mana

Mana curve mengacu pada distribusi biaya mana kartu dalam deckmu. Kamu ingin memiliki cukup kartu berbiaya rendah untuk memulai permainan dengan cepat, serta cukup kartu berbiaya tinggi untuk menutup permainan di tahap akhir. Bertujuanlah untuk memiliki kurva mana yang cukup seimbang.

9. Masukkan Removal

Removal adalah kartu yang dapat menghancurkan atau mengasingkan makhluk atau permanen lawan. Memiliki beberapa removal dalam deck sangat penting untuk menjawab ancaman lawan dan mengendalikan papan.

10. Uji dan Tingkatkan

Setelah kamu menyelesaikan draft deck pertamamu, saatnya untuk mengujinya. Bermain melawan lawan lain dan buat perubahan yang diperlukan. Berikan perhatian khusus pada pertandingan menang-kalah, dan identifikasi kartu yang tampil baik atau buruk.

Tips Tambahan

  • Jangan terpaku pada meta: Meta adalah deck teratas yang populer di dalam format. Meskipun penting untuk menyadarinya, jangan merasa harus selalu mengikuti meta. Kamu bisa sukses dengan deck yang inovatif.
  • Bergabunglah dengan komunitas: Bergabung dengan grup atau forum online MTGA dapat memberimu akses ke saran deckbuilding, strategi permainan, dan informasi terbaru tentang meta.
  • Jangan takut bereksperimen: Membangun deck adalah bagian integral dari gameplay MTGA. Jangan takut untuk mencoba berbagai kombinasi kartu dan strategi.
  • Have fun: Yang terpenting, bersenang-senanglah saat membangun deck dan bermain MTGA. Lagi pula, ini adalah permainan kartu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *